Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Saran Konsultan untuk Mempersiapkan TOEFL dan IELTS

Bahasa Inggris kini menjadi kebutuhan dasar untuk memenangkan pasar global
TOEFL/Istimewa
TOEFL/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Bahasa inggris kini menjadi kebutuhan dasar untuk memenangkan persaingan di era global. Skor TOEFL dan IELTS menjadi tolak ukur sejauh mana kemampuan seseorang menguasai bahasa internasional tersebut. 
 
Academic Management Consultant EF Indonesia, Andi Fuller, menilai keberhasilan siswa berupa pencapaian skor sangat tergantung pada kualitas guru dan kemampuan siswa. Selain memang perlu bimbingan intensif sebelum mengambil tes TOEFL maupun IELTS.
 
Andi menyarankan sebelum memutuskan ikut serta dalam persiapan tes TOEFL maupun IELTS, ada baiknya calon siswa mengikuti tes gratis yang biasanya disediakan lembaga bahasa Inggris. Tes ini untuk mengetahui level bahasa Inggris calon siswa. Level yang direkomendasikan adalah level B2 atau lebih tinggi.
 
"Yang terpenting adalah belajar dengan intensif bersama guru yang profesional, dan teruslah mempraktekkan apa yang sudah diperlajari," pesannya.
 
Pada kesempatan itu, Andi memberikan beberapa saran dalam mempersiapkan TOEFL dan IELTS. Dalam sesi reading, yang harus diperhatikan adalah tentang ide-ide utama, ringkasan, informasi penting, kalimat penyisipan, kosakata, tujuan retoris, dan ide keseluruhan bacaan.
 
Adapun listening, perlu memahami ide-ide utama, detail penting, implikasi dan hubungan antara ide-ide. Andi menyarankan untuk berlatih menjawab hanya dengan sekali mendengarkan.
 
Sedangkan speaking, peserta tes diajak menyampaikan ide-ide atau pendapat sesuai dengan topik yang dibahas. Sebaiknya, peserta juga tidak hanya menjawab 'ya' atau 'tidak', tetapi memberikan penjelasan dari jawaban tersebut.
 
Sesi writing untuk mengukur kemampuan menulis dalam bahasa inggris dengan tata bahasa yang baik. Writing biasanya menuliskan ringkasan apa yang menjadi topik pembahasan dan menulis esai. Andi menyebut writing dan speaking menyumbang skor paling rendah secara umum.
 
"Biasakan untuk selalu mengukur lamanya waktu berlatih Anda," imbuhnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper