Kabar24.com, JAKARTA - Calon Presiden Amerika dari Partai Demokrat Hillary Clinton membantah spekulasi terkait kesehatannya yang didengungkan oleh rivalnya dari Partai Republik Donald Trump serta pendukung pebisnis miliuner tersebut. Lebih dari itu, ia menuding Trump sedang melancarkan strategi gila.
“Saya tidak mengerti kenapa mereka mengatakan hal tersebut. Saya kira, di satu sisi hal tersebut merupakan bagian dari strategi gilanya. Dengan mengatakan semua hal gila ini mungkin kamu bisa membuat beberapa orang percaya. Namun, di sisi lain hal ini benar-benar tidak masuk akal,” ujar Clinton di Los Angeles seperti dikutip dari Bloombergt, Selasa (23/8/2016).
Trump dan sekutunya dalam beberapa minggu terakhir meningkatkan fokus mereka terhadap isu kesehatan Clinton yang menyebutkan Clinton tidak memenuhi kualifikasi dari sisi medis untuk menjadi seorang presiden. Sebelumnya, pada bulan ini Trump juga bilang bahwa Cinton kekurangan stamina secara mental dan psikis untuk menjadi seorang presiden.
“Seluruh media tidak menunjukkan beberapa tanda penyakitnya. Anda bisa menemukan hal itu di media online,” kata mantan Wali Kota New York Rudolph Giuliani, seorang pendukung Trump.
Tim Clinton telah membantah klaim tersebut dan mengeluarkan pendapat minggu lalu dan mengatakan kondisi kesehatan Clinton baik-baik saja. Sebuah hasil uji kesehatan Clinton juga dirilis musim panas lalu. Trump, Pada Desember lalu mengumumkan surat berisi empat paragraph yang ditandatangani oleh Harold Bornstein, seorang ahli pencernaan dan penyakit dalam yang mengatakandia telah menjadi dokter Trump sejak 1980. Surat itu menyatakan bahwa kesehatannya sangat baik.
Sementara itu, Clinton mengatakan bahwa isu terkait kesehatannya hanyala pengalihan atas usahanya untuk menyampaikan pembahasan terkait pekerjaan, perguruan tinggi yang lebih terjangkau, dan harga obat resep.
