Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamat: WNA Asal Indonesia Bagusnya Diberi Kartu Diaspora, Bukan Kewarganegaraan Ganda

Pemerintah dinilai sebaiknya memberikan kartu diaspora daripada menawarkan kewarganegaraan ganda kepada para diaspora Indonesia.
Salah satu kegiatan diaspora Indonesia di Sydney, Australia./diasporaindonesia.org
Salah satu kegiatan diaspora Indonesia di Sydney, Australia./diasporaindonesia.org

Kabar24.com, JAKARTA  - Pemerintah dinilai sebaiknya memberikan kartu diaspora daripada menawarkan kewarganegaraan ganda kepada para diaspora Indonesia.

Guru Besar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengatakan orang berkebangsaan Indonesia apapun kewarganegaraan mereka yang menetap di luar negeri yang disebut sebagai diaspora tetap dapat berkontribusi kepada Indonesia.

"Mereka tidak perlu dipanggil ke Indonesia untuk memberi kontribusi. Mereka akan mengharumkan nama Indonesia dengan berbagai kiprahnya," ujar Hikmahanto Juwana dalam pesan tertulis yang diterima Senin (22/8/2016).

Kalaupun pemerintah, lanjut Hikmahanto, hendak memanggil mereka dan mereka berkewarganegaraan asing sebaiknya mereka tidak ditawari untuk memasuki jabatan-jabatan publik.

"Bila mereka adalah peneliti maka Pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarana agar mereka bisa terus melakukan inovasi dan membuat berbagai penemuan," kata dia.

Ia mengatakan dahulu banyak penerima beasiswa BPPT mempunyai kualifikasi yang sangat tinggi dan diakui dunia. Namun, ketika kembali ke Indonesia keinginan untuk meneliti tidak tersalurkan karena sarana prasarana dan anggaran untuk penelitian di Indonesia sangat minim.

"Akhirnya mereka harus pergi ke berbagai negara agar keinginan untuk meneliti tersalurkan. Sebagian justru berhenti meneliti karena lebih tertarik memasuki sektor manajerial dan politik," kata dia.

Kalaulah para warga negara asing asal Indonesia hendak berkontribusi ke Indonesia melalui investasi sebaiknya tidak diberikan dwikewarganegraan.

"Bagi mereka cukup mendapatkan kartu diaspora yang saat ini sedang dipersiapkan oleh pemerintah. Kartu diaspora ini akan mirip dengan green card agar pemegangnya memperoleh kemudahan-kemudahan layaknya permanent residence," ujar dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper