Kabar24.com,JAKARTA— Peringatan Tsunami yang dikeluarkan pasca gempa bumi berkekuatan 7.2 skala richter di Vanuatu telah dibatalkan.
Berdasarkan keterangan dari United States Geological Survey (USGS), gempa bumi berpusat di 535 kilometer sebelah tenggara Vanuatu di kedalaman 10 kilometer.
Sebelumnya gempa tersebut disebut berkekuatan 7.6 skala richter tetapi kemudian dikoreksi menjadi 7.2 skala richter.
Gempa yang sangat kuat tersebut memicu sedikitnya satu kali gempa susulan berkekuatan 5.4 skala Richter..
Sekitar 90 menit setelah gempa di Vanuatu, gempa lain berkekuatan 6.1 skala richter juga terjadi dan berpusat 460 kilometer barat daya Tonga.
Gempa di Tonga disebut tidak memicu tsunami dari Pacific Tsunami Warning.
Vanuatu dan Tonga termasuk dalam wilayah cincin api dan merupakan zona aktivitas tektonik di sekitar Pasifik. Wilaya ini merupakan langganan gempa dan erupsi volkanik.
"Earthquakes are not unusual in that particular region and as far as I'm aware, the recent activity there has not been unusual," Geoscience Australia senior seismologist Phil Cummins said.
“Gempa bumi bukanlah hal yang jarang terjadi di daerah tersebut dan sejauh ini saya menyadari bahwa aktivitas terakhir tersebut tidak seperti biasanya,” sebut seorang Seismolog dari Geoscience Australia Phil Cummins seperti dikutip dari abc.net.au, Jumat (12/8/2016).
