Kabar24.com, JAKARTA— Melihat peluang yang ada, Hillary Clinton berusaha menarik pada anggota Republik yang tidak suka dengan calon Presiden dari partai tersebut Donald Trump.
Dia berharap dapat memperoleh suara dari anggota Partai Republik yang muak dengan sikap Trump yang belakangan selalu menuai kontroversi.
Beberapa anggota parta Republik pun mulai menyatakan suara mendukungnya meskipun tidak sedikit yang tetap tidak memilih baik Trump maupun Clinton.
Rick Wilson, seorang pakar strategi partai Republik yang berbasis di Florida dan menolak Trump tetapi belum mendukung Clinton pun angkat bicara soal hal ini. Menurutnya ada empat golongan anggota Partai Republik yang akan menguntungkan jika Clinton berhasil membujuk mereka untuk mendukungnya atau setidaknya memastikan bahwa mereka tidak akan berpihak pada Trump. Berikut keempat kategori seperti dikutip dari Blooomberg, Kamis (4/8/2016)
Kategori pertama adalah anggota Partai Republik yang merupakan pembuat kebijakan luar negeri dan percaya bahwa Trump bisa menjadi ancaman untuk negara.
Kategori kedua adalah anggota Partai Republik yang khawatir bahwa Trump akan menjadi bencana bagi perekonomian.
Kategori ketiga adalah anggota Partai Republik yang merasa ngeri dengan perlakuan Trump atas keluarga Khan, keluarga seorang tentara Muslim yang gugur dalam perang di Irak.
Kategori keempat adalah para pemegang jabatan yang saat ini menghadapi pemilihan tahap awal yang ketika pemilihan tahap awal selesai mereka akan mempertimbangkan untuk mendukung Clinton atau setidaknya memperjelas bahwa mereka tidak akan memilih Trump.