Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUAP KEMENTERIAN PUPR: KPK Tak Tahu Ada Bocoran Penangkapan Damayanti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak tahu bocornya informasi soal operasi tangkap tangan terhadap Damayanti Wisnu Putranti, terdakwa kasus suap proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti (kanan) dan sekretaris pribadi mantan anggota Komisi VII DPR Dewie Yasin Limpo, Rinelda Bandaso (kiri) berada dalam mobil tahanan yang sama seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (22/1/2016)./Antara-Reno Esnir
Anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti (kanan) dan sekretaris pribadi mantan anggota Komisi VII DPR Dewie Yasin Limpo, Rinelda Bandaso (kiri) berada dalam mobil tahanan yang sama seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (22/1/2016)./Antara-Reno Esnir

Kabar24.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak tahu bocornya informasi soal operasi tangkap tangan terhadap Damayanti Wisnu Putranti,  terdakwa kasus suap proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Mereka menyatakan penangkapan terhadap Damayanti sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Saya tidak tahu soal Damayanti, tapi yang bersangkutan sudah ditangkap," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Jumat (29/7/2016).

Kasus soal bocornya informasi penangkapan Damayanti mulai terungkap saat persidangan bekas politisi PDI Perjuangan di Pengadilan Tipikor Jakarta. 

Saat bersaksi untuk terdakwa Julia Prasetyarini dan Dessy A Edwin, Damayanti mengaku pernah diingatkan Hasto Kristiyanto koleganya di partai berlambang banteng soal penangkapannya tersebut. 

Adapun dalam perkara itu KPK telah menetapkan tujuh orang tersangka. Tujuh orang itu Damayanti Wisnu Putranti, Dessy A Edwin, Julia Prasetyarini, Budi Supriyanto, Amran HI Mustary, Andi Taufan Tiro, dan Abdul Khoir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper