Kabar24.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan polisi melanjutkan Operasi Tinombala meski teroris yang tertembak di Poso, Sulawesi Tengah, terbukti Santoso alias Abu Wardah dan Basri.
Menurut dia, operasi dilanjutkan untuk untuk menekan sisa-sisa jaringan Santoso. "Kalau dibiarkan (sisa jaringan Santoso), bisa terjadi kaderisasi lagi," kata dia saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan, Selasa, 19 Juli 2016.
Tito mengatakan ada jaringan teroris lain yang dipimpin oleh Ali Karola di Sulawesi Tengah pun masih. Jaringan itu juga akan ditangani lewat Operasi Tinombala lanjutan meski jaringan itu tidak sekuat jaringan Santoso.
"Mereka punya senjata rakitan, tetapi kekuatan leadershipnya tidak sebesar Basri dan Santoso," kata dia.
Ditanyai kapan Operasi Tinombala akan dilanjutkan lagi, Tito memastikan operasi itu berlanjut setelah kepastian identitas kedua teroris mirip Santoso dan Basri itu 100 persen.
Kemarin malam, Tito mengatakan progress Operasi Tinombala tergolong baik. Ini terlihat dari kegiatan jaringan Santoso yang mulai berkurang plus jumlah pengikut yang sudah berkurang lebih dari separuh.
Tito berkata tertangkapnya Santoso hanyalah masalah waktu jika ternyata jenazah di Poso bukan Santoso alias Abu Wardah.
Kapolri Pastikan Operasi Tinombala Tetap Dilanjutkan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan polisi melanjutkan Operasi Tinombala meski teroris yang tertembak di Poso, Sulawesi Tengah, terbukti Santoso alias Abu Wardah dan Basri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Donald Trump Pilih Pam Bondi Jadi Calon Jaksa Agung AS
6 jam yang lalu