Kabar24.com, JAKARTA - Direktur Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia Kombes Pol Anton Castilani mengatakan, jenazah orang yang diduga gembong teroris Santoso sedang diterbangkan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah, untuk diidentifikasi.
"Jenazah dalam perjalanan ke Palu, menggunakan helikopter," katanya lewat layanan pesan singkat, Selasa. (19/7/2016).
"Dua anggota kami sudah tiba di RS, satu orang spesialis forensik dan satu orang spesialis DNA," tambah dia.
Keduanya adalah tim dokter yang akan melakukan serangkaian proses identifikasi terhadap jenazah diduga Santoso.
Pada Senin (18/7/2016), Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Tatang Sulaiman, mengatakan batalyon Raider 515 Kostrad, Satgas Tinombala terlibat baku tembak dengan kelompok Santoso.
Baku tembak di Tambarana, Poso Pesisir Utara, sekitar 60 kilometer dari Poso tersebut menyebabkan seorang yang diduga Santoso tewas.
"Dua orang meninggal, salah satu cirinya berjenggot dan mempunyai tahi lalat yang cirinya dicurigai mirip Santoso," kata Tatang.
TEROR POSO: Jenazah Mirip Santoso Diterbangkan ke Palu
Direktur Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia Kombes Pol Anton Castilani mengatakan, jenazah orang yang diduga gembong teroris Santoso sedang diterbangkan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah, untuk diidentifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Donald Trump Pilih Pam Bondi Jadi Calon Jaksa Agung AS
6 jam yang lalu