Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polisi Daerah Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Hari Suprapto, membenarkan terjadinya adu tembak antara kelompok Mujahidin Indonesia Timur, pimpinan Santoso alias Abu Wardah dengan tim Satuan Tugas Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah.
Dua orang dari kelompok teroris itu dilaporkan tewas. Sementara tiga orang lainnya kabur.
“Sementara ada dua yang tewas dan sampai saat ini masih dalam proses evakuasi,” kata Hari Suprapto, Selasa (19/7/2016).
Hari mengatakan, proses evakuasi sedang dilakukan dua jalur antara lewat udara dan darat. Melihat kondisi di lapangan dengan medan yang berat, dengan jarak berkisar kurang lebih 15 kilometer dari arah Markas Kepolisian Sektor Poso Pesisir Utara, di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Baku tembak itu terjadi di pegunungan Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, sekitar pukul 17.00 WITA kemarin dan berlangsung selama sekitar setengah jam. Setelah dilakukan penyisiran, ditemukan dua jenazah anggota kelompok sipil bersenjata.
Operasi Tinombala disiapkan untuk memburu 21 anggota kelompok Santoso yang masih tersisa. Polda Sulawesi Tengah mengklaim sembilan anggota kelompok MIT pimpinan Santoso bisa ditangkap dalam keadaan hidup. Sedangkan 14 lainnya tewas akibat kontak senjata melawan aparat keamanan.