Bisnis.com, PADANG — Pemerintah Provinsi Sumatra Barat memperkirakan jumlah perantau yang mudik Lebaran tahun ini ke daerah itu melebihi 1 juta jiwa.
Angka itu, kata Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau Pemprov Sumbar Muhammad Yani sedikit meningkat dari jumlah pemudik tahun sebelumnya.
“Perkiraan kami sekitar 1 juta sampai 1,5 juta jiwa. Tetapi belum ada data pastinya,” kata Yani kepada Bisnis.com, Minggu (10/7/2016).
Menurutnya, keberadaan perantau yang pulang kampung ke daerah itu sangat membantu pergerakan ekonomi Sumbar, khususnya di tingkat nagari atau desa.
Dia belum bisa memastikan berapa uang beredar yang dibelanjakan perantau ke daerah itu. Namun, dengan asumsi satu perantau menghabiskan Rp2 juta maka dari 1 juta perantau yang mudik Lebaran, uang beredar mencapai Rp2 triliun.
Yani menyebutkan pengeluaran perantau umumnya adalah untuk kebutuhan mudik, termasuk zakat, pembangunan di kampung halaman, dan pemberian uang tanda hari raya kepada sanak famili di kampung halaman.
Dia mengharapkan kehadiran perantau ikut berperan menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di nagari.