Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kabupaten Jepara Jawa Tengah bersama dua lembaga lain menyepakati adanya blue economy untuk meningkatkan ekonomi berwawasan lingkungan.
Kesepakatan ini telah ditandatangani bupati bersama Blue Economy Foundation serta Universitas Pandanaran.
Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengatakan dalam kerja sama itu disepakati bahwa ketiganya siap membangun sinergitas bersama, mempromosikan dan mensosialisasikan, serta mengimplementasikan konsep pemahaman Ekonomi Biru (blue economy).
Penandatanganan dilakukan pada Kamis (23/6) oleh Bupati Jepara atas nama Pemkab Jepara selaku pihak pertama, Dewi Samaragdina dari Blue Economy Foundation selaku pihak kedua serta dari Universitas Pandanaran yang dilakukan Rektor Djoko Saryono.
Djoko Saryono menegaskan ekonomi berwawasan lingkungan menjadi isu berkembang saat ini.
“Penandatanganan yang kita lakukan saat ini juga dapat dimaknai bersinergi. Inilah waktunya untuk melakukan sinergitas, khususnya untuk memanfaatkan momentum keterbukaan dalam menyikapi globalisasi ekonomi 2020 mendatang,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (24/6/2016).
Dewi Samaragdina, founder Blue Economy Foundation menyatakan pemahaman Ekonomi Biru (Blue Economy) merupakan perkembangan dari Green Economy. Intinya adalah ramah lingkungan dengan melibatkan peran serta masyarakat.
Bupati Jepara sangat mengapresiasi kebersamaan ini. Pemkab sangat menyambut baik kerja sama pengembangan dan peningkatan ekonomi berwawasan lingkungan, sebagaimana tertuang dalam penandatanganan bersama.
“Inilah yang menjadi salah satu tugas kegiatan bersama yang akan kita lakukan dengan Universitas Pandanaran serta Blue Economy Foundation ke depan,” katanya.