Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR DAN LONGSOR: BI dan BMPD Jateng Salurkan Bantuan di Purworejo

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) Komisariat Semarang dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jateng menyalurkan bantuan kepada korban bencana longsor dan banjir di Kabupaten Purworejo.
Longsor Purworejo./purworejo.co
Longsor Purworejo./purworejo.co

Kabar24.com, SEMARANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) Komisariat Semarang dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jateng menyalurkan bantuan kepada korban bencana longsor dan banjir di Kabupaten Purworejo.

Bantuan akan disampaikan dalam dua tahap, yaitu bantuan jangka pendek dan bantuan jangka menengah–panjang.

Bantuan jangka pendek bertujuan untuk mengatasi permasalahan kebutuhan pokok korban bencana. Bantuan yang diberikan adalah kebutuhan pangan berupa 1 unit genset 5000VA, 25 kardus sarden, 10 kardus abon daging, 26 kardus susu, 7 kardus kornet, 20 kardus minuman isotonik, 50 kardus sosis, dan 260 butir telur asin.

Direktur KpW BI Jateng Ananda Pulungan mengatakan BI bersama IPEBI dan BMPD telah mengumpulkan ratusan pakaian layak pakai yang dapat digunakan untuk dewasa, anak dan bayi. Tidak lupa pula obat-obatan berupa obat masuk angin, alergi, flu, batuk, diare, perban dan vitamin akan disalurkan ke posko-posko bencana.

“Pengiriman bantuan tahap pertama ini akan dilaksanakan pada Kamis, 23 Juni 2016 (kemarin),” terangnya, Jumat (24/6).

Menurutnya, target penerima bantuan tidak hanya korban bencana, tetapi juga para relawan dan masyarakat sekitar yang membantu proses evakuasi tanah longsor di tiap posko, karena kegiatan ekonomi di lokasi bencana terganggu.

Sementara bantuan jangka menengah–panjang bertujuan untuk mengatasi permasalahan pasca bencana yang memerlukan waktu lebih lama dalam penanganannya, seperti perbaikan infrastruktur, sarana prasarana, dan persediaan air bersih.

“Untuk merealisasikan bantuan ini, BI akan berkoordinasi dengan BPBD dan pihak-pihak yang ditunjuk Pemerintah untuk mengelola kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi di Purworejo,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah titik di Jateng pada pertengahan Juni 2016, meliputi 11 kab/kota yaitu; Kabupaten Banyumas, Kab. Banjarnegara, Kab. Kendal, Kab. Purworejo, Kab. Kebumen, Kota Surakarta, Kab. Sukoharjo, Kab. Karanganyar, Kab. Wonogiri, Kab. Sragen dan Kab. Klaten.

Berdasarkan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat Provinsi dan Kabupaten, KPw BI Solo, KPw BI Purwokerto, serta survei lapangan oleh tim dari Kpw BI Jateng, diperoleh kesimpulan bahwa untuk saat ini daerah yang membutuhkan bantuan segera adalah Kabupaten Purworejo.

Hal tersebut dengan pertimbangan bahwa bencana di sebagian daerah telah teratasi, atau kebutuhan di daerah bencana sudah terpenuhi dari bantuan pemerintah dan masyarakat.

Banjir dan tanah longsor yang melanda 9 desa di Kabupaten Purworejo pada Sabtu, 18 Juni 2016 telah membuat puluhan rumah rusak serta puluhan korban meninggal dunia, hilang, dan menderita luka-luka. Kerugian materil masih dalam perhitungan BPBD setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper