Bisnis.com,NEW YORK/WASHINGTON— Donald Trump memecat manager kampanyenya Corey Lewandowski yang telah membantunya memenangkan penominasian sebagai calon presiden dari partai Republik.
Pemecatan yang dilakukan pada Senin (20/6/2016) itu menjadi perombakan yang kesekian kalinya dalam kampanye Trump yang sebenarnya sudah bertentangan dengan banyak tokoh senior Partai Republik karena beberapa kebijakan Trump.
Trump menyebutkan Lewandowski telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Namun, menurutnya sudah waktunya untuk melakukan kampanye dengan cara berbeda.
“Kami mengadakan kampanye kecil yang indah dan terpadu. Kampanye pemilihan pendahuluan berjalan dengan baik,” kata Trump seperti dikutip Reuters, Selasa (21/6/2016).
Tiga orang yang mengerti akan kampanye Trump mengatakan beberapa staf kampanyenya melihat bahwa Lewandowski menentang perubahan strategis, dan para staf mendesak agar Paul Manfort menjadi pemimpin kampanye untuk pemilu nanti.
Salah satu ketua kampanye di New York Carl Paladino mengatakan Manafort akan didapuk menjadi manager kampanye. “Paul mengambil alih,” ujar Sean Spicer, Direktur Komunikasi Komite Nasional Partai Republik.
Keputusan Trump untuk memecat manager kampanyenya juga dipengaruhi atas desakan putrinya Ivanka Trump dan suaminya Jared Kusher yang memiliki peran kuat sebagai penasihat kampanye Trump.
Sementara itu, Lewandowski membantah bahwa dia bersitegang dengan Trump dan keluarganya.
“Saya percaya Trump merupakan kandidat yang luar biasa dan akan lebih baik daripada Hillary Clinton,” katanya dalam sebuah pernyataan singkat di CNN.