Bisnis.com, Guiyang / Nanchang -- Hujan dan hujan es telah membawa malapetaka ke beberapa provinsi di China, menimbulkan korban dan kerugian ekonomi.
Menurut Kementerian Urusan Sipil. Kementerian memperkirakan cuaca menyebabkan kerugian ekonomi dari 420 juta yuan (64 juta dolar AS). Banjir di Hunan, Guangdong, Guangxi dan Guizhou meninggalkan satu orang tewas dan lima hilang. Lebih dari 11.000 orang direlokasi dan 4.900 orang menerima bantuan darurat, seperti makanan dan air minum,
Hujan deras telah mengakibatkan lima orang hilang di barat daya China Provinsi Guizhou. Badai telah memaksa hampir 4.000 warga untuk pindah sementara pada hari Sabtu. Hujan merusak lebih dari 520 hektar tanaman dan lebih dari 360 rumah runtuh. kerugian ekonomi langsung mencapai lebih dari 31 juta yuan, kata sebuah pernyataan oleh departemen urusan sipil lokal, yang telah dialokasikan 4 juta yuan untuk bantuan bencana. Tenda, kamp tempat tidur dan selimut yang dikirim daerah yang terkena.
Hujan di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang pada hari Sabtu dan Minggu, menyebabkan kerugian ekonomi langsung senilai 16,4 juta yuan. Badai yang lebih besar diproyeksikan akan datang selama empat hari ke depan.
Provinsi timur China, Jiangxi, lebih dari 260 guru dan siswa terjebak di sebuah sekolah dasar oleh banjir pada hari Minggu dan pindah ke tempat yang lebih aman.
Menurut stasiun meteorologi provinsi.Hujan es di Cina utara mengganggu liburan Dragon Boat Festival, menyebabkan kematian satu orang. Hujan es di Harbin, ibukota timur laut Provinsi Heilongjiang China, pada Minggu dialokasikasn kedalaman lebih dari 10 cm di beberapa tempat dengan beberapa hujan es dengan diameter tiga sentimeter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
