Kabar24.com, ORLANDO – Kepolisian setempat mulai mengumumkan nama-nama korban penembakan massal di sebuah kelab malam kaum gay di Orlando, Florida.
Di antara para korban itu adalah Luis Vielma, 22, yang bekerja paruh waktu di sebuah taman bermain Harry Potter and the Forbidden Journey, di Orlando, sambil mengambil kuliah terapi fisik di Seminole State College.
Sementara korban-korban lainnya, yaitu Edward Sotomayor Jr., 34, Stanley Almodovar III, 23, Luis Omar Ocasio-Capo, 20, Juan Ramon Guerrero, 22, Eric Ivan Ortiz-Rivera, 36, dan Peter O. Gonzalez-Cruz, 22.
Polisi menembak mati pelaku penembakan itu, yang diidentifikasi sebagai Omar Mateen, 29, warga Florida yang lahir di New York. Dia merupakan warga negara AS dari seorang imigran asal Afghanistan. Polisi juga menyebut insiden tersebut merupakan bagian dari teror militan ISIS.
Para tetangga dari Stanley Almodovar III, 23, seorang teknisi di bidang farmasi, mengatakan bahwa orangtua Stanley baru-baru ini pindah ke Puerto Rico setelah ibunya sakit kanker. Dia merupakan anak bungsu di keluarganya.
Facebook milik Stanley pun dibanjiri ucapan duka cita.
“Kami akan selalu merindukanmu Stanley. Kamu memberi pengaruh bagi orang-orang di sekitarmu. Seorang teman yang baik,” tulis salah seorang teman Stanley.