Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hillary Clinton: Trump Sangat Menakutkan dan Konyol

Clinton juga menyebut saingannya dari Partai Republik tersebut sebagai seseorang yang sangat menakutkan dan konyol.
Donald Trump/Reuters
Donald Trump/Reuters

Kabar24.com, WASHINGTON - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Hillary Clinton dalam pidatonya mengecam kebijakan politik luar negeri Donald Trump, menyebut kebijakan tersebut sangat kacau.

Clinton juga menyebut saingannya dari Partai Republik tersebut sebagai seseorang yang sangat menakutkan dan konyol.

 “Ide-ide Trump bukan hanya berbeda tetapi sangat tidak koheren. Ide itu bahkan tidak layak disebut ide, hanya segelintir omong kosong yang aneh, persoalan pribadi dan kebohongan,” katanya seperti dikutip Reuters, Jumat (3/6/2016).

Clinton menyampaikan pidatonya di San Diego menjelang pemilihan di California yang akan diadakan pada 7 Juni mendatang.

Para pemimpin partai Demokrat sedang berusaha untuk menemukan cara terbaik guna menghadapi Trump yang berhasil melumpuhkan 16 rivalnya dari partai republik dalam penominasian calon presiden dari partainya tersebut.

Trump menyebut Clinton sebagai Croked Hillary, [tidak jujur] dan mengorek perselingkuhan suaminya, Bill Clinton, yang merupakan  mantan presiden Amerika Serikat.

Sementara itu, pernyataan Clinton dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa dia tidak gentar dan bisa berhadapan dengan Trump .

 “Dia mengatakan bahwa dia berpengalaman dalam hal kebijakan luar negeri hanya karena dia mengadakan kontes Miss Universe di Rusia,” katanya pada orang-orang yang menyaksikan pidatonya.

Dia juga mengatakan bahwa Trump akan mengelola ekonomi Amerika sama seperti dia mengelola kasinonya.

“Dia memuji para diktator seperti Vladimir Putin dan menyulut perkelahian dengan teman-teman kita, termasuk Perdana Menteri Inggris, Wali Kota London, Kanselir Jerman, Presiden Meksiko dan Paus,” kata Clinton menyebutkan daftar sekutu Amerika yang telah diusik Trump.

Dalam pidatonya, Clinton memprediksi bahwa Trump yang telah mengkritik habis-habisan terkait kebijakan luar negeri, akan menulis cuitan menghina dirinya di Twitter dan Trump benar-benar melakukan hal itu.

Clinton juga sempat mengemukakan sekelumit pengalamannya sendiri ketika dia menjabat sebagai sekretaris negara, khususnya perannya dalam menasihati Presiden Barack Obama selama misi pencarian pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden.

Di sisi lain, Obama yang telah berulang kali dicela oleh Trump, juga balas mencela Trump dan  mengatakan Trump seorang yang bebal dan angkuh dalam berkata-kata dan Trump telah menggertak pemimpin lain.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper