Kabar24.com, JAKARTA—Bakal calon Presiden Amerika Serikat terdepan dari Partai Demokrat Hillary Clinton akan menyinggung isu kedekatan Calon Presiden dari partai Demokrat Donald Trump dengan Korea Utara dan sikapnya yang terlalu keras pada sekutu dari Eropa, dalam pidato kebijakan luar negerinya di California pad Kamis.
Trump mengatakan dia akan berdiskusi dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un untuk menghentikan program nuklir Korea Utara dan mengkritisi aliansi NATO dan negara-negara Eropa.
“Penting halnya agar rakyat mengerti ini bukan sekedar isu mengenai partai Republik Vs Demokrat, mengerti bahwa Trump tidak sama seperti kandidat presiden lain yang pernah kita kenal dan dia pada dasarnya tidak layak untuk menjadi pemimpin kita,” kata pembantu Clinton, Jake Sullivan dalam sebuah wawancara menjelang pidato Clinton seperti dikutip dari Reuters, Kamis (2/6/2016).
California, negara bagian Amerika Serikat paling padat penduduk,termasuk dalam enam negara bagian yang memilih menunda penominasian calon dari partai Demokrat menjadi Selasa depan.
Clinton sudah mendapatkan suara jauh di atas Sanders tetapi masih berharap bisa mendapatkan kemenangan telak di California agar bisa meraih nominasi partai.
Clinton juga sudah menyampaikan sejumlah pidato mengenai kebijakan luar negeri dan keamanan nasional.
Sulivan mengatakan bahwa Clinton akan mengupas mengenai pernyataan Trump yang mengatakan bahwa dia siap untuk berbicata dengan Kim Jong Un dalam sebuah wawancara telah akan membuatnya menjadi lebih provokatif.
Sebuah tulisan kolom di DPRK Today, sebuah harian Korea Utara, yang terbit pada minggu ini menggambarkan Trump sebagai seorang politisi yang bijak dan Clinton sebagai Hillary yang bebal.