Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR: Tinjau Ulang Wacana Pangkas 1 Juta PNS

Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat Agus Hermanto meminta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) untuk meninjau kembali keputusan pengurangan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Pegawai Negeri Sipil/Antara
Pegawai Negeri Sipil/Antara

Kabar24.com, JAKARTA— Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat Agus Hermanto meminta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) untuk meninjau kembali keputusan pengurangan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Berdasarkan pemberitaan di koran Bisnis Indonesia (1/6),pemerintah akan melakukan perampingan jumlah lembaga negara sekaligus pengurangan PNNS sebesar 1 juta orang dengan tujuan dapat melakukan efisiensi belanja pegawai sekitar 25% alokasi APBN.

Politisi Demokrat itu meminta agar pemerintah berpikir jauh karena usulan tersebut jelas menyangkut nasib seseorang.

“Dan ini masyarakat Indonesia yang betul-betul memerlukan pengertian dari pada pemerintah, pengertian dari pada seluruh pihak karena ini juga harus menjadi pemikiran yang betul-betul fokus,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Rabu (1/6/2016).

Untuk itu, tambah Agus, pada saat rekrutmen tidak boleh over daripada yang dibutuhkan, harus sesuai dengan yang dibutuhkan. 

“Sehingga ini harus betul-betul dikaji secara matang, mana yang harus bisa dilepas dan menurut saya kalau sudah menjadi PNS ya seyogyanya itu tetap diteruskan, mungkin yang banyak ditingkatkan adalah bebannya,” tandasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper