Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Laut China Selatan: China Berencana Bangun Pangkalan Kapal Canggih di Kep. Spratly

Kawasan laut China Selatan kembali menjadi isu setelah China menyatakan niatnya unutk membangun pangkapal kapal canggih di Kepulauan Spratly.
Foto aerial dari pesawat militer Filipina memperlihatkan bagaimana China melakukan reklamasi di pulau karang di kawasan Kepulauan Spratly di Laut China Selatan yang letaknya berada di sebelah Barat Palawan, Filipina (11/5/2015)./Reuters- Ritchie B. Tongo
Foto aerial dari pesawat militer Filipina memperlihatkan bagaimana China melakukan reklamasi di pulau karang di kawasan Kepulauan Spratly di Laut China Selatan yang letaknya berada di sebelah Barat Palawan, Filipina (11/5/2015)./Reuters- Ritchie B. Tongo

Kabar24.com, BEIJING - Kawasan laut China Selatan kembali menjadi isu setelah China menyatakan niatnya unutk membangun pangkapal kapal canggih di Kepulauan Spratly.

Biro pemerintahan China berencana membangun pangkalan untuk kapal penyelamat canggih di Kepulauan Spratly yang termasuk dalam wilayah sengketa di Laut China Selatan seiring dengan usaha China mengembangkan infrastruktur sipil dan militer di wilayah tersebut.

Menurut Chen Xingguang, Komisaris Politik kapal yang berada di bawah kuasa Biro Penyelamatan Laut China Selatan yang merupakan bagian dari Kementerian Transportasi China mengatakan kapal yang mampu membawa drone dan robot bawah air tersebut rencananya akan dikerahkan pada paruh kedua tahun ini

Seperti dikutip dari Reuters, Senin (23/5/2016), Biro Sipil China memiliki 31 kapal dan empat helikopter untuk menjalankan misi penyelamatan di Laut China Selatan.

Para pejabat mengatakan bahwa pangkalan kapal penyelamat tersebut akan memungkinkan pasukan penyelamat membantu kapal nelayan yang menghadapi kesulitan dan memperpendek jarak yang harus mereka tempuh.

Belum jelas pulau mana yang akan dijadikan pangkalan kapal tersebut tetapi China melakukan reklamasi dan membangun beberapa pulau di kepulauan Spratly yang juga diklaim oleh Filipina, Vietnam, Brunei, Malaysia dan Taiwan.

China telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan melanjutkan pembangunan fasilitas sipil di wilayah tersebut guna menguntungkan pihaknya dan negara lain. Selain itu, China juga mengembangkan fasilitas militer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper