Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dianggap Rendahkan HMI, Saut Situmorang Dituntut Minta Maaf

Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Center for People Studies and Advocation (Cepsa) menyesalkan pernyataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat menjadi narasumber di salah satu televisi swasta, beberapa waktu lalu.
Ketua KPK Agus Rahardjo (kedua kiri) didampingi Wakil Ketua Laode Syarif (kiri) dan Saut Situmorang (kanan), Jamintel Kejaksaan Agung Adi Toegarisman (kedua kanan) memberikan keterangan pers mengenai operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan suap Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/4)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Ketua KPK Agus Rahardjo (kedua kiri) didampingi Wakil Ketua Laode Syarif (kiri) dan Saut Situmorang (kanan), Jamintel Kejaksaan Agung Adi Toegarisman (kedua kanan) memberikan keterangan pers mengenai operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan suap Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/4)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Kabar24.com, JAKARTA - Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Center for People Studies and Advocation (Cepsa) menyesalkan pernyataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat menjadi narasumber di salah satu televisi swasta, beberapa waktu lalu.

"Pak Saut Situmorang sepertinya ingin menyalahkan sistem, namun dalam pernyataannya justru mendiskreditkan HMI yang secara langsung menyinggung juga organ-organ mahasiswa lainnya yang selama ini telah melakukan Latihan Kader (LK) secara berkala di organisasinya masing-masing," kata Direktur Eksekutif Cepsa Martin Philip Sinurat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (7/5/2016).

Dalam rilis tersebut disebutkan Cepsa sangat menyayangkan pernyataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat menjadi narasumber acara "Harga Sebuah Perkara" di sebuah stasiun televisi swasta, Kamis (5/5).

Dalam acara tersebut, Saut Situmorang disebutkan menyatakan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang lulus Latihan Kader I (LK I) justru menjadi "jahat dan curang saat menjabat di pemerintahan".

Padahal, Martin Philip Sinurat mengingatkan berbagai organ mahasiswa itu sudah berumur puluhan tahun dan dalam keterbatasannya sebagai organisasi mahasiswa, selalu berupaya menyiapkan pemimpin-pemimpin yang bertanggung jawab untuk mengisi berbagai bidang kehidupan di Indonesia.

"Organ-organ mahasiswa ini telah berusaha menyiapkan kadernya sejak muda untuk mengawal dan membenahi sistem yang ada. Seharusnya KPK dan pemerintah bersyukur masih ada organ-organ mahasiswa yang fokus kepada pengkaderan kepemimpinan mahasiswa." katanya.

Untuk itu, ia berharap Saut Situmorang dapat mengoreksi pernyataannya tersebut, serta KPK juga dinilai seharusnya merangkul organ-organ mahasiswa untuk aktif melakukan pendidikan anti korupsi, bukannya justru menjadikannya pemisalan yang rawan disalahartikan.

Di tempat terpisah, HMI Cabang Makassar, Sulawesi Selatan menilai pernyataan Komisioner KPK Saut Situmorang secara tidak langsung telah mendeskritkan lembaga eksternal kemahasiswaan HMI.

"Jelas ini mendkreditkan lembaga kami, pernyataan itu menjadi tamparan keras buat lembaga ini," tegas Ketua HMI Cabang Makassar Hasan Basri Baso, Sabtu (7/5).

Sebagai langkah untuk menyikapi persoalan itu, HMI telah melakukan konsolidasi dengan tiga cabang yakni HMI Makassar, HMI Gowa Raya dan HMI Cabang Bima di Makassar dan berencana melakukan konsolidasi nasional untuk mendesak Sitomorang meminta maaf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper