Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Ambon, 16.000 Guru Belum Sarjana

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Mohammad Saleh Thio mengungkapkan jumlah guru di daerah ini, mencapai 32.000 orang, dari jumlah tersebut sebanyak 16.000 guru belum S1.
Sejumlah guru mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 di SMK Negeri 1 Serang, Banten, Selasa (10/11)./Antara
Sejumlah guru mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 di SMK Negeri 1 Serang, Banten, Selasa (10/11)./Antara

Kabar24.om, AMBON - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Mohammad Saleh Thio mengungkapkan jumlah guru di daerah ini, mencapai 32.000 orang, dari jumlah tersebut sebanyak 16.000 guru belum S1.

"Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, guru harus memiliki kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi," kata Mohammad Saleh, di Ambon, Senin (2/5/2016).

Menurut dia, guru wajib memiliki kualifikasi, akademik, kompetensi, sertifikasi pendidik, sehingga memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

"Kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat," katanya.

Karena itu, lanjutnya kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetens profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.

Mohammad Saleh mengatakan, berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2005, pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan anggaran untuk peningkatan kualifikasi akademik dan sertifikasi pendidik bagi guru.

"Kebijakan Gubernur Maluku Said Assagaff pada 2015, telah dilakukan program afirmasi guru kurang lebih 4.000 orang, baik di Universitas Pattimura (Unpatti) maupun Universitas Terbuka (UT) yang dibiayai dana APBN, ini dilakukan secara bertahap, dan mudah-mudahan guru di Maluku semua sudah S1," katanya.

Provinsi Maluku masih urutan dibawah soal kualifikasi guru, karena itu pihaknya terus melakukan evaluasi, sehingga guru-guru dapat memperbaiki kualifikasi mereka lewat pemetaan guru yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper