Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kesedihan Pelayat Iringi Pemakaman Jenazah Ali Musthafa Ya'qub

Ribuan umat Islam bergantian mendatangi masjid Muniroh Assalam di dalam komplek Pondok Pesantren Darus Sunnah, Pisangang Barat, Ciputat, Tangerang Selatan untuk melaksanakan salat jenazah Ali Musthafa Yaqub.
Prof Dr KH Ali Musthafa Ya'qub (tengah) ketika bersama Presiden AS Barrack Obama dan Ibu Negara Michelle, 10 November 2010.
Prof Dr KH Ali Musthafa Ya'qub (tengah) ketika bersama Presiden AS Barrack Obama dan Ibu Negara Michelle, 10 November 2010.

Bisnis.com, TANGSEL - Ribuan umat Islam mendatangi masjid Muniroh Assalam di dalam komplek Pondok Pesantren Darus Sunnah, Pisangang Barat, Ciputat, Tangerang Selatan untuk melaksanakan salat jenazah Ali Musthafa Ya’qub.

Salat janazah untuk mantan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta terus dilaksanakan secara bergantian oleh sejumlah jamaah yang datang hingga dimakamkan setelah sholat Duhur di tempat pemakaman keluarga yang terletak di belakang masjid tersebut.

Musthafa, demikian alamarhum disapa, meninggal pagi tadi, Kamis (28/4/2016) sekitar pukul 06.00 WIB dalam usia 64 tahun. Pendiri dan pimpinan Pondok Pesantren Darus Sunnah tersebut dilahirkan di Batang, Jawa Tengah pada 2 Maret 1952.

Almarhum meninggalkan seorang istri, Ulfa Uswatun Hasanah, dan anak laki-laki bernama Ziaul Kharamain, yang kini sedang melanjutkan studi di Amerika Serikat setelah meraih gelar S1 di Madinah.

Riwahat pendidikan Khadimul Ma’had Institut Internasional Darus Sunnah dan pengajar magister Dirasat Islamiyah UIN Jakarta itu antara lain nyantri di Pondok Pesantren Seblak Jombang (1966–1969), dan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang (1969–1971).

Selanjutnya kuliah di Fakultas Syariah Universitas Hasyim Asy’ari, Jombang (1972–1975), Fakultas Syariah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Saudi Arabia (S1) pada 1976–1980

Dilanjutkan ke Fakultas Pascasarjana Universitas King Saud, Riyadh, Saudi Arabia, Spesialisasi Tafsir Hadits (S2) pada 1980–1985 dan Universitas Nizamia, Hyderabad, India, Spesialisasi Hukum Islam (S3) pada 2005–2008.

Ribuan santri dan umat Islam mengikuti salat janazah Musthafa dan mengantarkannya menuju ke tempat pemakaman di komplek Pondok Pesantren Darus Sunnah. ()


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper