Kabar24.com, JAKARTA—Ketua Komisi IV DPRI RI Edhy Prabowo mengajukan protes kepada Ketua DPR Ade Komarudin dalam Pembukaan Sidang Paripurna di gedung DPR RI atas ucapannya yang dianggap merendahkan anggota DPR.
Ade Komarudinpun lantas meminta maaf atas pernyataannya yang menyebutkan anggota DPR Sesat: meluruskan pikiran anggota DPR yang sesat, beberapa waktu lalu.
“Mohon maaf. Kepada Mas Edhy, saya mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan,” ujarnya merespon protes Edhy, Rabu (6/4/2016).
Ade menyebutkan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk merendahkan martabat anggota DPR. Sebaliknya, dia berharap parlemen akan semakin bermartabat.
Sebelumnya, saat Ade akan membuka sidang, Edhy menginterupsi dan menyinggung permasalahan tersebut. Dia meminta Ade mengklarifikasi masalah ini.
“Pernyataan anggota DPR sesat ini perlu diklarifikasi,” katanya. Edhy juga menyinggung mengenai rencana pembangunan perpustakaan yang digadang-gadang sebagai yang terbesar di Asia Tenggara.
Menurutnya, akan lebih baik jika DPR menunda rencana tersebut sampai perekonomian Indonesia menjadi lebih baik atau setidaknya sampai petani karet bisa menikmati harga yang pantas.
Dia mengingatkan mengenai sulitnya perekonomian saat ini dimana para petani khususnya petani sawit dan karet sedang menderita akibat terpuruknya harga komoditas tersebut.
“Kami hanya usulkan alangkah baiknya jika DDPR menunda pembangunan sampai situasi ekonomi membaik,” katanya.
