Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nelayan Desak KPK Usut Tuntas Korupsi Proyek Reklamasi Teluk Jakarta

Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke (FKMNMA) mendatangi kantor KPK untuk mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas kasus dugaan korupsi terkait dengan reklamasi di Teluk Jakarta
Reklamasi Teluk Jakarta Foto udara suasana proyek pembangunan reklamasi Teluk Jakarta di Pantai Utara Jakarta. /Antara
Reklamasi Teluk Jakarta Foto udara suasana proyek pembangunan reklamasi Teluk Jakarta di Pantai Utara Jakarta. /Antara

Kabar24.com, JAKARTA--Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke (FKMNMA) mendatangi kantor KPK untuk  mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas kasus dugaan korupsi terkait dengan reklamasi di Teluk Jakarta.

Saefudin dari FKMNMA menyatakan proses hukum yang dilakukan KPK menunjukkan bahwa reklamasi di Teluk Jakarta memang bermasalah. Hal itu terkait dengan persoalan lingkungan, sosial ekonomi, dan juga moral.

Dia menuturkan nelayan merupakan pihak yang paling menderita dalam kasus reklamasi Teluk jakarta, karena ikan-ikan menjadi mati. Tak hanya itu, sambung Saefuddin, namun juga areal tangkap menjadi hilang, air laut keruh dan terjadi pendangkalan, serta tersumbatnya aliran sungai.

"Kami berpandangan banyak pihak yang mengambil keuntungan dari proyek reklamasi dengan cara korupsi. KPK harus mengusut tuntas setiap pihak yang terlibat," kata Saefudin di Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Saat ini, para nelayan juga tengah mengikuti proses gugatan terhadap pemberian izin Pulau G dan Pulau F. Saat ini proses peradilan itu dilakukan di PTUN di kawasan Jakarta Timur.

Oleh karena itu, sambungnya, KPK harus mengusut tuntas dugaan korupsi dalam proyek reklamasi tersebt. Selain itu, para nelayan juga mendesak lembaga antikorupsi itu agar mengawasi persidangan di PTUN tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anugerah Perkasa
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper