Bisnis, JAKARTA -- Pendiri Tahir Foundation Dato' Sri Tahir mengatakan sudah saatnya pengusaha swasta berkontribusi nyata memajukan pendidikan di Indonesia dengan memberikan bantuan terhadap universitas-universitas dalam negeri.
"Artinya begini, itu menjadi kewajiban pengusaha swasta," katanya selepas penandatanganan kerjasama Tahir Foundation, UGM, dan Singapore Management University di Jakarta, Senin (4/3/2016).
Tahir mengungkapkan pengusaha swasta saat ini memang mempunyai dana corporate social responsibilty, tapi hal itu tidak cukup. Karena itu, Tahir menganjurkan kepada para pengusaha untuk terjun dalam aktivitas filantropi.
"Kalau filantropi, mau untung atau rugi tetap berkomitmen bantu tetap membantu," ujar pendiri Mayapada Group tersebut.
Tahir berujar swasta di Jawa Timur dapat memberikan bantuan kampus-kampus di sana, begitu pula di pengusaha di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jakarta mempraktikan hal serupa.
"Di Jakarta mungkin bisa bantu Universitas Indonesia atau UIN Jakarta," katanya.
Sementara itu Tahir Foundation sendiri menjalin kerjasama di bidang pendidikan dengan menggandeng Universitas Gadjah Mada dan Singapore Management University.
Terkait kerjasama itu, Tahir Foundation berkomitmen menyumbangkan dana sebesar Sin$1 juta untuk pengembangan sumber daya manusia dan fasilitas pendidikan di UGM.
Kedua kampus juga akan bekerjasama dalam pertukaran dosen, pengembangan fakultas dan bantuan mahasiswa UGM yang ingin melanjutkan kuliah di SMU.