Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kediri Inflasi 0,09%, Tertinggi di Jatim

Inflasi Kota Kediri menanjak ke 0,09% atau yang tertinggi di Jawa Timur setelah bulan sebelumnya deflasi 0,33%.
Cabai merah/Ilustrasi-Bisnis
Cabai merah/Ilustrasi-Bisnis
Kabar24.com, KEDIRI -- Inflasi Kota Kediri menanjak ke 0,09% atau yang tertinggi di Jawa Timur setelah bulan sebelumnya deflasi 0,33%. 
 
Tujuh kota lainnya di Jatim yang masuk ke dalam penghitungan indeks harga konsumen (IHK) mengalami inflasi bulanan lebih rendah.
 
Madiun inflasi 0,08%, lalu Jember 0,07%, Surabaya 0,06%, Banyuwangi 0,03%, dan Malang 0,02%. Bahkan, Probolinggo dan Sumenep deflasi, masing-masing 0,08% dan 0,27%. 
 
Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kota Kediri Lulus Haryono menjelaskan beberapa kota memiliki faktor pendorong penurunan harga lebih banyak, seperti Surabaya yang mengalami penurunan tarif tol dan angkutan udara. Kota Malang juga terimbas penurunan tarif angkutan udara. 
 
"Sementara, Kediri tidak punya jalan tol dan bandara. Pada saat yang sama, semua kota mengalami inflasi bahan makanan. Akhirnya, Kediri yang inflasinya paling tinggi," jelasnya, Jumat (1/4/2016). 
 
Dari 10 komoditas penyumbang terbesar inflasi bulan lalu, 8 komoditas di antaranya masuk kelompok bumbu-bumbuan dan sayuran. 
 
Sementara itu, selama tahun berjalan (year to date), inflasi Kota Kediri 0,23%. Adapun secara tahunan (year on year), inflasi Kota Tahu 2,7%. Keduanya terendah di Jatim. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper