Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Pesan Tri Risma Kepada Guru PAUD Agar Indonesia Bebas Korupsi

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendorong ribuan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Surabaya untuk bergerak membentuk karakter anak didiknya dengan benar sehingga terhindar dari perbuatan korupsi.
Wali Kota Surabaya Tri Rismamaharini. /Bisnis.com
Wali Kota Surabaya Tri Rismamaharini. /Bisnis.com

Bisnis.com, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendorong ribuan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Surabaya untuk bergerak membentuk karakter anak didiknya dengan benar sehingga terhindar dari perbuatan korupsi.

Menurut Risma, panggilan Tri Rismaharini, para bunda PAUD memiliki peran signifikan dalam membentuk karakter anak-anak. Bila sejak kecil, anak dididik dengan benar, mereka akan tumbuh menjadi generasi berkarakter kuat.

“Saya sangat mendukung karena pembentukan karakter anak itu maksimal di usia 0-5 tahun. Peranan bunda PAUD sangat penting untuk mengubah mind set anak-anak. Negara ini kelak akan menjadi apa, itu bergantung pada mereka. Kalau salah menyiapkan, mereka akan kalah dengan anak-anak negara lain yang lebih berkarakter,” jelas Risma seperti dikutip dalam siaran pers, Selasa (29/3/2016).

Adapun, dorongan tersebut telah diungkapkan kepada sekitar 1.000 guru PAUD se-Surabaya dalam seminar bertajuk “Guru Anti Korupsi, Penggerak Perubahan” yang digelar oleh Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) di Surabaya hari ini.

Ribuan guru tersebut mendapatkan materi pendidikan anti korupsi, serta mendapat alat permainan sembilan nilai anti korupsi (Semai). Seminar tersebut juga merupakan tindak lanjut dari kegiatan gerakan “Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) yang telah memberikan 1.000 permainan Sembilan Nilai Anti Korupsi (Semai) kepada 1.000 PAUD di Surabaya pada Juli 2015.

Wakil Ketua Komisioner KPK, Basaria Panjaitan menambahkan melalui kegiatan itu diharapkan para guru PAUD bisa memberikan pemahaman kepada anak-anak usia dini sehingga bisa memiliki karakter jujur, bertanggung jawab, disipilin, berani menyatakan hal yang benar, mandiri, suka bekerja keras serta memiliki kepedulian.

“KPK berharap, para peserta bisa menghindari korupsi serta mendorong perubahan dengan mengoptimalkan perannya sebagai guru dan orang tua. Ini upaya paling dini dalam memberantas korupsi,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper