Kabar24.com, MALANG---Nahdlatul Ulama (NU) membentuk laskar anti narkoba Muslimat NU guna menahan gempuran penyalahgunaan narkoba yang makin merebak.
Presiden Jokowi mengapresiasi langkah tersebut.
“Alhamdulillah laskar anti narkoba Muslimat NU sudah dideklarasikan, sebuah reaksi cepat dari Muslimat NU dalam menyikapi perubahan-perubahan zaman," tuturnya saat menghadiri Harlah Muslimat NU ke-70 di Stadion Gajayana Malang, Sabtu (26/3).
Saat ini, menurut Jokowi, Indonesia betul-betul dalam kondisi darurat narkoba. "Setiap hari 30-50 anak-anak, generasi kita meninggal karena narkoba."
Presiden mengingatkan saat ini ketahanan keluarga menjadi nomor satu dalam mendidik putra putri kita baik budi pekerti dan sopan santunnya guna menangkal perubahan dunia yang diwarnai meningkatnya radikalisme, terorisme dan narkoba.
Sosok ibu adalah sekolah pertama dan utama bagi anak-anak. Oleh sebab itu, Presiden sangat menghargai dan mengapresiasi langkah Muslimat NU, menjaga keluarga dan lingkungan dengan kegiatan yang seragam, mulai dari kegiatan sosial, pendidikan PAUD, TPA dan lainnya terkait pencegahan narkoba dan anti radikalisme,
Menurutnya, dakwah Muslimat NU adalah dakwah dengan perbuatan (bilhal), bukan hanya dakwah billisan atau dakwah dengan lisan. Dengan dakwah perbuatan, Presiden meyakini bahwa jumlah majlis taklim, lembaga pendidikan, lembaga sosial, kesehatan dan jumlah koperasi primer Muslimat NU akan semakin meningkat dan bertambah di masa-masa mendatang.
“Dan dengan dakwah perbuatan itu, kewajiban mengkatkan kulitas juga semakin meningkat, Muslimat NU akan mampu menyiapkan filter,menyaring dan menanamkan ajaran agama sejak dini kepada anak-anak kita sehingga mereka (anak-anak) mampu membentengi diri dari pengaruh radikal dan narkoba yang menjadi ancaman kita semua,” ujar Presiden.
Muslimat NU Bentuk Laskar Anti Narkoba
Nahdlatul Ulama (NU) membentuk laskar anti narkoba Muslimat NU guna menahan gempuran penyalahgunaan narkoba yang makin merebak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 menit yang lalu