Kabar24.com, PARIS - Presiden Parlemen Eropa, Martin Schulz, menegaskan Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) keduanya tidak siap menerima kepemimpinan Donald Trump karena kandidat dari Partai Republik itu tidak memiliki pengalaman internasional dan seorang yang populis.
"Trump cocok dengan sebagian orang di sini, yang selalu memiliki kambing hitam untuk semua isu, tapi tidak pernah memiliki solusi konkret," kata Schulz kepada televisi Perancis i-Tele, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Ia menimpali, "Jujur saja, saya lebih memilih kandidat yang satunya lagi." Hal itu ditujukannya bagi calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, mantan menteri luar negeri dan Ibu Negara AS.
Schulz, seorang dari partai Sosial Demokrat Jerman, adalah presiden parlemen yang dipilih langsung Parlemen Eropa yang 751 anggotanya memiliki kekuatan untuk menyetujui, mengubah, atau menolak undang-undang yang menentukan nasib 28 negara anggota UE.
Adapun bilioner Donald Trump tampil secara menjanjikan di kontes awal untuk nomine dari Partai Republik AS yang dipersiapkan bertanding di pemilu November 2016.
Trump memancing kritik keras atas usulannya membangun tembok di perbatasan AS dan Meksiko serta larangan Muslim masuk ke AS.
Kampanye Trump yang dijadwalkan Jumat malam di Chicago, tapi dibatalkan karena terjadi kekacauan, dengan ribuan peserta terpecah antara pendukung dan penentangnya.