Kabar24.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan bertandang ke Palu, Sulawesi Tengah, untuk menyaksikan fenomena langka gerhana matahari total yang diperkirakan berlangsung pada 9 Maret 2016.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Sekretariat Wakil Presiden, Jusuf Kalla beserta rombongan dijadwalkan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menuju Palu pada Selasa (8/3/2016).
Tak hanya itu, Wapres Kalla juga akan meresmikan Monumen Gerhana Matahari Total (GMT) yang dibangun di area Anjungan Nusantara Pantai Talise, Teluk Palu.
Seperti dikutip dari Antara, monumen setinggi 8 meter tersebut dibangun pada 2016 dengan bentuk matahari di puncaknya, sekaligus menjadi lokasi utama pengamatan gerhana matahari.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Derry Djanggola mengatakan kunjungan Wapres kali ini sekaligus membuka sejumlah agenda kegiatan yakni Turname Gateball Internasional di Anjungan Nusantara dan festival dan pasar kuliner di halaman TVRI Palu.
"Dari sana, Wapres akan berdialog dengan Gubernur dan para bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota di kediaman gubernur," katanya.
Sebelumnya, Kalla meyakini fenomena GMT mampu meningkatkan okupansi hotel di sejumlah daerah di Indonesia secara signifikan. Alasannya, banyak wisatawan asing dan domestik yang ingin menyaksikan peristiwa yang berlangsung 33 tahun sekali tersebut.
"Pasti lebih banyak pariwisatanya. Semua hotel penuh, yang menarik di Ternate dan Palu sudah dipesan sejak tahun 2014," katanya di Kantor Wakil Presiden di Jakarta pada Senin (29/2/2016).
Turis asing dan domestik yang tertarik berkunjung tentu mendongkrak perekonomian nasional meski hanya berlangsung dalam jangka waktu pendek, yakni 2 hingga 3 hari.