Kabar24.com, JAKARTA - Generasi Muda Golkar menggagas debat adu gagasan antara calon ketua umum dalam Musyawarah Nasional Golkar.
"Kita ini menunggu adanya penyelenggaraan debat publik antarcalon ketua umum. Kalau tidak ada itu, maka kami generasi muda yang akan mengundang biar mereka beradu ide dan gagasan," ujar inisiator Generasi Muda Golkar Ahmad Doli Kurnia dalam diskusi publik bertema "Menggagas Profil Kepemimpinan Baru Partai Golkar - Harapan dan Realitas" di Jakarta, Jumat (4/3/2016)
Doli menekankan, adu gagasan diperlukan guna melihat kemampuan dan kompetensi calon Ketua Umum Golkar.
Namun, kata dia, yang terjadi belakangan ini di internal Golkar adalah tekan-menekan terhadap pemegang hak suara dengan kekuatan logistik yang sangat besar.
"Calon ketua umum itu harus berani berdebat dengan calon lainnya. Jangan malah ke daerah-daerah mengumpulkan dukungan," kata Wasekjen DPP Golkar itu.
Doli juga menyampaikan pandangannya, bahwa calon Ketua Umum Golkar haruslah orang-orang yang bisa bergaul, berinteraksi dan berdialektika dengan kader muda.
Dengan kemampuan bergaul dengan kader muda itu, maka calon ketua umum dipastikan peduli pada regenerasi Golkar.
Munas Golkar akan diselenggarakan tahun ini, namun hingga kini DPP Golkar belum menyelenggarakan rapat pleno untuk membahas kepanitiaan Munas.