Kabar24.com, JAKARTA - Jajak pendapat memperlihatkan bakal calon presiden Donald Trump unggul di Partai Republik sementara Hillary Clinton memimpin untuk Partai Demokrat untuk merebut tiket calon presiden AS mendatang.
Gambaran tersebut terlihat setelah para bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik dan Demokrat mulai memaski babak sangat menentukan kemarin waktu setempat.
Pada tanggal 8 November mendatang, rakyat Amerika Serikat akan memilih presiden pengganti Barack Obama. Pasalnya presiden pertama dari keturunan kulit hitam itu sudah menyelesaikan masa jabatannya selama dua periode.
Para kandidat menghadapi tantangan paling besar yang disebut 'Super Selasa'. Sebanyak 11 negara bagian akan memberikan suaranya untuk memilih calon dari kedua kubu dalam persaingan yang sering disebut amat menentukan pencalonan.
Daerah pemilihan terentang dari Vermont di bagian timur Amerika Serikat sampai ke Texas dan Georgia di wilayah Selatan.
Hasil jajak pendaat itu terkonfirmasi dengan menangnya Hillary Clinton pada pemilihan pendahuluan di Carolina Selatan sebagaimana dikutip CNN.com, Rabu (2/3/2016). Sedangkan Donald Trump dapat sokongan dari bekas pesaingnya dan unggul di Massachusetts.
Tempat pemilihan suara pertama dibuka di negara bagian Virgina pukul 06.00 pagi waktu setempat.
Di kubu Partai Republik, Senator Ted Cruz 'tidak boleh' kalah di negara bagian Texas yang merupakan kampung halamannya dan hal sebaliknya bagi Trump di Massachusetts.
Sedangkan hillary Clinton berharap untuk makin memantapkan kemenangan yang diperolehnya di negara bagian South Caroliona setelah sempat dikalahkan Bernie Sanders di New Hampshire.