Kabar24.com, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar segera menyiapkan lahan relokasi bagi para pedagang yang ada di Pasar Badung Denpasar agar mereka bisa segera berjualan kembali pasca kebakaran kemarin sore, Senin (29/2/2016).
Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, mengatakan pihaknya turut merasa prihatin dan terpukul atas terjadinya musibah kebakaran Pasar Badung tersebut.
“Ini adalah musibah yang tidak saja merugikan para pedagang tetapi juga masyarakat secara luas karena Pasar Badung adalah pasar terbesar di Bali. Kami segera menyiapkan langkah-langkah strategis seperti merelokasi pedagang ke tempat penampungan sementara sehingga pedagang bisa segera berjualan,” terangnya melalui rilis, Selasa (1/2/2016).
Dia menambahkan, pihaknya menyiapkan tiga pilihan tempat untuk relokasi pedagang yakni bekas Tiara Grosir, bekas pasar loak di jalan Gunung Agung, dan lapangan parkir Kompiang Sujana.
IGN Jayanegara, Wakil Wali Kota Denpasar menambahkan untuk memberikan informasi yang jelas kepada para pedagang akan dibuat posko pengaduan.
“Kami mengimbau kepada para pedagang agar tidak resah pascakebakaran ini dan tidak terhasut oleh isu-isu yang beredar terkait penyebab terjadinya kebakaran. Biarkan aparat kepolisian yang bekerja untuk menyelidiki serta mengetahui penyebab terjadinya kebakaran,” paparnya.
Jumlah kios yang ada secara di pasar Badung meliputi lantai satu 67 kios, lantai dua 113 kios, lantai tiga 121 kios, dan jumlah los yang ada di lantai satu sebanyak 817, lantai dua 298 los, lantai tiga 237 los, serta jumlah pelataran pada malam harinya berjumlah 289 pedagang dan gudang berjumlah 9 unit.
Pihaknya juga meminta kepada Dirut PD Pasar untuk segera mengadakan rapat dengan para pedagang guna mendata serta memberikan informasi yang jelas kepada mereka sehingga tidak muncul informasi yang simpang siur.