Bisnis.com, DEPOK - Sedikitnya 150 orang dari luar daerah secara resmi berpindah menjadi penduduk Kota Depok setiap harinya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kota Depok Sipil Misbahul Munir mengatakan Depok menjadi salah satu tujuan tempat tinggal warga di seluruh Indonesia.
"Jumlah tersebut yang tercatat di Disdukcapil saja. Yang ilegal atau yang tidak menyerahkan datanya saya tidak tahu," ujarnya, Senin (29/2/2016).
Munir mengatakan bagi kalangan mahasiswa, pihaknya mendata dengan kartu tanda penduduk sementara seiring banyaknya mahasiswa dari Universitas Indonesia dan Guna Darma yang tinggal di Depok.
Pihaknya tahun ini melaksanakan program pelayanan sehari jadi untuk pembuatan KTP, Kartu Keluarga dan Akta Nikah bagi warga Depok sebagai upaya menekan ledakan migrasi dari luar daerah.
Pembuatan KTP dalam waktu paling cepat dan paling lambat sehari itu sudah bisa dilakukan di 63 kelurahan dan 11 kecamatan di Depok.
"Kami juga sudah bisa mencetak KTP di kelurahan. Jadi tidak di pusat seperti selama ini. Kami juga sudah sediakan blangko untuk pembuatan KTP elektronik ini," paparnya.
Dia menambahkan bagi siapa saja yang ingin membuat KTP, KK dan akta lahir bisa langsung datang ke tempat pelayanan dengan persyaratan yang lengkap.
Selain itu, sehari dalam seminggu, Pemkot Depok akan memberikan pelayanan hingga pukul 22.00 WIB untuk pengurusan administrasi pencatatan sipil tersebut.