Kabar24.com, JAKARTA -- Melanjutkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, PSF-School Development Outreach (PSF-SDO) menyelenggarakan Education Sharing Session (ESS) dengan mengangkat topik Media pembelajaran melalui gambar untuk meningkatkan kualitas belajar-mengajar bagi siswa/i mereka di Auditorium Kampus Sampoerna University, Jakarta.
Penggunaan gambar diyakini merupakan sebuah bentuk penunjang proses kegiatan belajar yang kreatif.
Menurut Social Science Research Network, manusia merupakan makhluk hidup visual yang mayoritas memproses informasi berdasarkan apa yang dilihat, sekitar 65% manusia mempelajari sesuatu secara visual.
Hasil penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa otak memproses informasi visual 60.000 kali lebih cepat daripada sekedar teks, serta penggunaan alat peraga di dalam kelas mampu meningkatkan proses belajar-mengajar hingga 400%.
“Sebagai sebuah institusi bisnis sosial, kami yakin bahwa tenaga pendidik memainkan peran penting dalam menghasilkan generasi penerus bangsa berkaliber tinggi. Menggambar hendaknya tidak dipandang sebagai sebuah bentuk keterampilan saja, melainkan sebagai sebuah bentuk penunjang proses kegiatan belajar yang kreatif,” kata Gusman Yahya Head PSF-School Development Outreach dalam kata sambutannya di Education Sharing Session, Selasa (16/2/2016).
Beng Rahadian, komikus, dan dosen seni di Institut Kesenian Jakarta mengatakan tenaga pendidik merupakan garda terdepan dalam menyajikan pola pembelajaran kreatif guna menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkaliber tinggi.
Terlebih, Indonesia telah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada penghujung tahun 2015. Hal ini menuntut generasi penerus bangsa untuk mampu bersaing secara kreatif dengan negara-negara lainnya.
Acaratersebut dihadiri oleh kurang lebih 100 tenaga pendidikan dari berbagai sekolah ternama di Jabodetabek.
Disamping itu, sesi ESS pun dilakukan secara online melalui sosial media twitter, di mana masyarakat atau tenaga pendidik di seluruh Indonesia dapat berdiskusi bersama dengan menggunakan tagar #edusesikita.
Twitter Edu Sharing Session adalah wadah bagi masyarakat dan tenaga pendidik berjejaring sosial, berbagi pengalaman dan saling menginspirasi untuk memberikan ide dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia.
