Kabar24.com, SUNNYLANDS, CALIFORNIA - Serangan bom di wilayah Sarinah, Jalan MH Thamrin menjadi hal yang disinggung Presiden AS Barack Obama dalam pembukaan KTT Asean-AS.
Obama menyinggung secara singkat serangan bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta yang terjadi pada 14 Januari 2016 itu saat berbicara soal terorisme.
"Seperti kita telah diingatkan kembali oleh serangan di Jakarta bulan lalu, terorisme menuntut kita untuk tetap waspada," kata Presiden Obama dalam Opening Session pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AS-ASEAN di Sunnylands Center, Rancho Mirage, California, Senin sore waktu setempat atau Selasa (16/2/2016) waktu Jakarta. Perbedaan waktu California lebih lambat 15 jam dibandingkan Jakarta.
Obama berharap semua negara yang hadir dalam pertemuan itu saling bertukar informasi dan bekerja sama dengan erat untuk melindungi warga masyarakat.
Isu pemberantasan terorisme dan ekstremisme memang menjadi salah satu topik pembahasan dalam pertemuan itu.
Indonesia dalam pertemuan itu juga akan fokus pada upaya memperkuat kerja sama dalam pemberantasan terorisme dan ekstremisme.
Di samping itu, Indonesia juga akan melakukan pertukaran pandangan tentang keadaan kawasan saat ini (regional architecture).
Selain soal terorisme, Obama juga menyatakan bangga kepada para pemimpin Asean yang telah mendorong generasi muda untuk membangun kawasan.
"Dan idealisme mereka, keberanian mereka, kerelaan mereka untuk bekerja bagi masa depan yang mereka yakini semestinya memberikan kita semua harapan," katanya.
Presiden Obama menegaskan sebagai pemimpin, kepala negara/pemerintahan harus bisa menjawab aspirasi masyarakat.
"Dan di sini dalam pertemuan ini, kita bisa menegaskan kembali kekuatan itu, kemakmuran, dan komunitas inklusif yang mewajibkan good governance, aturan hukum, institusi akuntabel, masyarakat sipil yang bersemangat, dan penegakan HAM," katanya.
Obama juga menekankan pentingnya bekerja sama untuk menerima persetujuan perubahan iklim di Paris yang perlu segera diimplementasikan.
"Dan meningkatkan investasi dalam kebersihan, energi yang terjangkau, termasuk bagi negara berkembang," katanya.
Obama menggarisbawahi KTT AS-Asean berpijak pada visi yang sama untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, menciptakan peluang bagi semua, kerja sama keamanan dan resolusi damai bagi konflik, meningkatkan harkat dan martabat manusia, termasuk menghormati HAM.