Kabar24.com, JAKARTA--Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melaporkan sebanyak dua lembaga non-struktural negara yang direkomendasikan untuk bubar melakukan protes.
Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi merekomendasikan 14 lembaga non-struktural untuk dibubarkan.
Namun dalam perkembangannya, dua lembaga yang berada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga yakni, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK), tak sepakat dengan usulan tersebut
"Saya laporkan ke Wapres [Wakil Presiden Jusuf Kalla], nanti kan keputusan akhir ada di presiden,"tuturnya, Senin(15/2/2016).
Dia menegaskan, rekomendasi Kemenpan-RB merupakan keputusan yang final agar tercipta efisiensi kewenangan dan menghindari tumpang tindih kebijakan. Namun, perubahan keputusan akhir tetap bergantung pada pertimbangan Presiden Joko Widodo.
"Kalau dari Menpan sudah final, tergantung presiden nanti,"sambungnya.
Sebagai informasi, selain menjadi Wapres, Jusuf Kalla juga menjabat sebagai Ketua Komite Pengarah Reformasi Birokrasi. Maka itu, pertemuan juga membahas rencana melakukan penataan organisasi dan audit kepegawaian.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menambahkan pemerintah akan mengkaji dan mempertimbangkan aspirasi dua lembaga non-struktural tersebut.
Intinya, dia menekankan pemerintah tengah berupaya keras melakukan reformasi birokrasi dengan memangkas lembaga yang dinilai memiliki fungsi rangkap.
"Kita tidak mau intinya ada satu fungsi yang double,"tegasnya.