Kabar24.com, JAKARTA - Salah satu topik yang dibicarakan dalam konsultasi Presiden Joko Widodo dengan tujuh pimpinan lembaga negara adalah datangnya komunitas Masyarakat Ekonomi Asean.
Presiden memaparkan daya saing industri dan Usaha Mikro Kecil Menengah rendah sehingga perlu kebersamaan semua pihak untuk membangkitkan daya saing MEA yang sudah diawali pada tahun ini.
Ketua DPR RI Ade Komaruddin mengatakan rendahnya daya saing disebabkan banyaknya regulasi tumpang tindih. Selain itu juga ada pasal yang bertentangan baik di UMKM maupun industri.
"Kami dewan menyarankan pada presiden sebaiknya agar ada umbrella legislation, semacam payung hukum bagi seluruh yang mengatur soal daya saing baik di UMKM dan Industri," katanya di Istana Negara Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Payung hukum ini akan menjadi pegangan daya saing UMKM dan industri secara keseluruhan.
Butuh waktu sekitar enam bulan untuk menyelesaikan aturan hukum ini. Ade berharap langkah ini bisa meningkatkan daya saing menghadapi komunitas MEA.
"Dengan satu payung hukum saja dan itu bisa diselesaikan tidak terlalu lama, enam bulan atau setahun bisa diselesaikan. Itu tanggapan kami soal MEA," jelas Ade.