Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Bom Jakarta, Teroris Serang Burkina Faso, 20 Orang Tewas

Polisi dan aparat keamanan Burkina Faso mengepung Hotel Splendid di ibu kota Ouagadougou menyusul serangan teror a la Paris dan Jakarta terjadi pula di negeri ini./Antara
Polisi dan aparat keamanan Burkina Faso mengepung Hotel Splendid di ibu kota Ouagadougou menyusul serangan teror a la Paris dan Jakarta terjadi pula di negeri ini./Antara

Bisnis.com, OUAGADOUGOU, Burkina Faso - Hanya sehari setelah serangan teror di kawasan Sarinah, Thamrin, di Jakarta, Indonesia, serangan sporadis menggunakan kombinasi bom dan senjata terjadi pula di Burkina Faso di Afrika Barat, Jumat (15/1/2016) malam waktu setempat.

BBC melaporkan setidaknya 20 orang tewas dan 15 luka-luka dalam rangkaian kejadian itu.

Para saksi mata mengatakan dua mobil meledak sekitar pukul 07.30 waktu setempat. Mereka juga melihat sejumlah orang bersenjata mengenakan masker menyerbu masuk ke Hotel Splendid di Ouagadougou, ibu kota Burkina Faso. 

Media massa setempat melaporkan bahwa para penyerang menyandera beberapa orang, sementara beberapa orang lain tewas ditembak para penyerang. Menurut Daily Mail, kawasan tempat serangan terjadi adalah daerah yang biasanya menjadi pusat berkumpulnya orang-orang asing dan para staf PBB. 

Sama seperti di Indonesia, terjadi baku tembak antara teroris dan polisi setempat. 

Saksi mata mengatakan para penyerang mengaku berasal dari ISIS. “Namun sebuah kelompok yang berafiliasi kepada Al-Qaeda menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu,” demikian pernyataan SITE Intelligence Group seperti dikutip Daily Mail.

Kantor berita Associated Press melaporkan beberapa orang meninggal dunia akibat serangan itu. Seorang polisi yang berusaha mendekat ke Hotel Splendid ditembak oleh teroris.

Seorang pejabat senior kepada kepolisian Burkina Faso mengatakan orang-orang diduga ISIS itu juga menyandera beberapa orang. "Serangan masih terus berlangsung.Para penyerang membawa sandera. Operasi penyelamatan bisa berlangsung berjam-jam," kata sang pejabat seperti dikutip Daily Mail.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper