Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2015, Realisasi Anggaran Pemprov Sulut 92,67%

Realisasi anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) per 31 Desember 2015 tercatat sebesar Rp2,69 triliun atau 92,67% dari pagu anggaran Rp2,9 triliun.
Ilustrasi: Kantor Gubernur Sulut/Antara
Ilustrasi: Kantor Gubernur Sulut/Antara

Bisnis.com, MANADO—Realisasi anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) per 31 Desember 2015 tercatat sebesar Rp2,69 triliun atau 92,67% dari pagu anggaran Rp2,9 triliun.

Penjabat Gubernur Sulut Soni Sumarsono menuturkan target keuangan 90% sehingga terjadi deviasi sebesar 2,67% dengan sisa anggaran Rp213,16 miliar.

Sementara itu, realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp1,4 triliun atau 93,19% dari pagu anggaran Rp1,51 triliun dengan sisa anggaran Rp103,04 miliar.

“Adapun belanja langsung dari pagu anggaran sebesar Rp1,39 triliun, realisasinya Rp 1,23 triliun atau 92,1% dengan sisa anggaran mencapai Rp110,12 miliar,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Sulut, Kamis (14/1/2016).

Dibandingkan dengan kinerja APBD Provinsi Sulut per 31 Desember 2014, dimana pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp2,57 triliun, realisasinya Rp2,22 triliunn atau 86,40%. Ini menunjukkan terjadi peningkatan kinerja dalam penyerapan anggaran sebesar 6,27% di tahun anggaran 2015.

Selanjutnya, untuk proses lelang secara elektronik, rekapitulasi paket lelang APBD Provinsi Sulut per 31 Desember 2015 sebanyak 322 paket, terdiri dari yang sudah dilelang sebanyak 315 paket, 7 paket gagal lelang. “Efisiensi sebesar Rp21,19 miliar atau 3,51%,” ungkapnya.

Untuk proses lelang secara elektronik per 12 Januari 2016 terdapat 135 paket lelang, realisasinya 112 paket selesai dilelang, sedangkan 23 paket masih dalam proses lelang. “Efisiensi Rp23,48 miliar atau 7,49%.”

Sementara itu, pendapatan tahun anggaran 2015 terealisasi Rp1,01 triliun atau 92,98% dari target Rp1,09 triliun.

Demikian pula dengan dana alokasi khusus (DAK) 2015 dari pagu anggaran yang tersedia Rp66,89 miliar, terealisasi Rp63,72 miliar atau 95,27%.

Gubernur memberi apresiasi terhadap kinerja SKPD karena daya serap serta paket lelang sudah berjalan dengan baik.

Dia meluruskan proses lelang paket proyek yang dilaksanakan pada Desember 2015 lalu merupakan perintah Presiden Jokowi, bukan kemauannya, apalagi ada tudingan kalau gubernur telah mengatur proses lelang dimaksud.

“Saya tidak ada titipan, satu nama atau satu huruf pun itu tidak ada, Saya tegaskan melalui forum ini dalam proses lelang ini tidak ada yang namanya titipan dari saya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdiyan
Editor : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper