Kabar24.com, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Pol. Anton Charliyan menyatakan pada pukul 17.00 WIB sore tadi, Polri memberlakukan siaga satu ke seluruh Indonesia.
"Siaga satu diberlakukan diseluruh Indonesia," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Anton mengatakan pemberlakuan siaga satu ini untuk meningkatkan kesiagaan dan keamanan terutama di tempat-tempat yang dianggap sebagai sasaran teror seperti kantor polisi, pemerintahan, objek asing.
"Pengamanan akan dimaksimalkan," katanya.
Dengan pemberlakuan siaga satu ini, jajaran kepolisian di seluruh Indonesia untuk menyiagakan personel dan meningkatkan deteksi dini terhadap ancaman teror. Sebab aksi teror tak dapat terprediksi baik tempat maupun waktunya.
"Tempat persembunyian teroris tidak hanya di Jawa. Mohon masyarakat memberikan informasi peduli terhadap lingkungan," katanya.
Selain itu, kata Anton, dalam siaga satu ini seluruh anggota kepolisian di manapun berada diwajibkan mengenakan pakaian dinas lapangan. Hal tersebut sebagai tanda kesiagaan aparat keamanan mengantisipasi kemungkinan ancaman-ancaman teror.
"Negara jangan tunduk teroris," katanya.
Sebelumnya Polda Metro Jaya menerapkan siaga satu di ibu kota DKI Jakarta. Siaga satu diberlakukan setelah meletusnya aksi teror di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.