Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOM SARINAH: Pelaku Maki-maki Satpam dan Acungkan Senjata

Sementara itu, seorang karyawan di Burger King, restoran yang berhimpitan dengan Starbucks, menggambarkan kepanikan saat terjadi baku tembak.
Petugas Gegana Polda Metro Jaya bersiap untuk mengamankan plastik yang mencurigakan di lokasi ledakan Pos Polisi Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Aksi teror berupa penembakan dan pengeboman terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan Sarinah itu mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka/Antara
Petugas Gegana Polda Metro Jaya bersiap untuk mengamankan plastik yang mencurigakan di lokasi ledakan Pos Polisi Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Aksi teror berupa penembakan dan pengeboman terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan Sarinah itu mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka/Antara

Burger King

Sementara itu, seorang karyawan di Burger King, restoran yang berhimpitan dengan Starbucks, menggambarkan kepanikan saat terjadi baku tembak. 

"Waktu ada ledakan pertama di dalam masih biasa saja, mikirnya itu hanya bunyi tabrakan mobil. Saat itu saya sedang membuat burger. Tetapi setelah ada ledakan kedua dan ada baku tembak yang akhirnya membuat panik. Semua sudah berhamburan keluar dan menjauh dari lokasi, takut kena peluru nyasar," kata karyawan yang minta namanya tidak disebut itu.

Halaman Sebelumnya
Mobil Rusak
Halaman Selanjutnya
Tukang Ojek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper