Kabar24.com, JAKARTA - Saat ini ada rivalitas kepemimpinan ISIS di Asia Tenggara, antara Indonesia dengan Filipina. Serangan teroris di kawasan Sarinah diduga ingin menunjukkan eksistensi dari rivalitas tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menjelaskan pelaku serangan adalah jaringan yang berhubungan dengan kelompok ISIS di Rakha. ISIS mengubah strategi yang dulunya hanya beroperasi di Irak dan Syria, kini pemimpin ISIS Abubakar Baghdadhi minta untuk membuka cabang di seluruh dunia baik Eropa, Afrika Utara, Turki dan termasuk Asia Tenggara.
"Sel-sel ISIS yang di Asia Tenggara ada di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan lain-lain," ujar Tito dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Khusus di Asia Tenggara ada tokoh ISIS yakni Bahrun Naim yang ingin mendirikan Katibah Nusantara sekaligus berkeinginan kuat menjadi pemimpin kelompok ISIS di Asia Tenggara.
Nah, keinginan kuat Bahrun ini melahirkan rivalitas dengan tokoh pemimpin ISIS Asia Tenggara lainnya. Salah satu yang sudah mendeklarasikan kelompok ISIS cabang Asia Tenggara adalah di Filipina Selatan.
"Jadi antar para tokoh ini ingin bersaing menjadi leadership. Oleh karena itu Bahrun Naim merancang serangan ini. Sementara kelompoknya sudah kita ketahui dan kita lakukan pengejaran," jelas Kapolda.