Kabar24.com, JAKARTA--Merosotnya harga minyak bumi yang menyentuh angka US$20 per barel membuat kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) melakukan efisiensi.
Namun, berita pengurangan karyawan Chevron belum resmi.
"Kami terus melakukan peningkatan kinerja dan efisiensi disemua bidang kegiatan operasi tanpa PHK," katanya saat dihubungi.
Dalam hal produksi, pihaknya tetap menjalankan kegiatan operasi sesuai target yang dibuat pada rencana kerja dan anggaran (work plan and budget/WP&B) yang disetujui SKK Migas.
Adapun, di tahun lalu operasi Blok Cepu mundur meski memiliki kapasitas 46.000 barel per hari (bph). Tahun ini, Exxon menjadi kontraktor yang ditarget memenuhi 20% dari target lifting yang disetujui 827.780 bph yaitu 168.430 bph.
"Kami akan menjalankan kegiatan operasi kami sesuai dengan rencana kerja yang telah disetujui SKK Migas," katanya.