Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan ledakan dan baku tembak di kawasan Sarinah mengakibatkan 7 orang meninggal dunia dan 20 orang terluka termasuk 5 anggota polisi.
Dari 7 orang meninggal, 5 di antaranya adalah pelaku serangan tersebut. Petugas berhasil menguasai situasi mencekam di kawasan tersebut hanya dalam kurun waktu kurang dari setengah jam.
Ini kronologi serangan teroris di Sarinah yang disampaikan Tito dalam konferensi pers di Kantor Presiden seusai rapat terbatas di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (14/1/2016).
1. Peristiwa terjadi pukul 10.50 - 10.55, terjadi serangan bom bunuh diri oleh seorang teroris di Starbucks Cafe gedung Djakarta Theater (Skyline) menimbulkan korban luka dan kepanikan sehingga pengunjung berhamburan.
2. Di luar cafe ada dua orang teroris menunggu dan melakukan penembakan kepada dua Warga Negara Asing (WNA), satu WNA dari Kanada meninggal dan satu WNA dalam keadaan hidup.
3. Pada saat yang sama, dua orang teroris menyeberang menuju Pos Polisi Lalu Lintas Simpang Sarinah. Di dalam Pospol ada satu anggota Polantas Polsek diserang bom bunuh diri. Anggota polisi terluka, pelaku meninggal. Saat itu ada masyarakat terkena pecahan bom juga meninggal.
4. Personel Polda Metro Jaya yang akan melaksanakan pengamanan demonstrasi di Monas kebetulan melintas. Karena mendengar ledakan kemudian turun dan diserang menggunakan tembakan serta dilempar bom rakitan yang mirip granat.
5. Terjadi kontak tembak antara personel Polda Metro Jaya dengan teroris. Anggota Polsek yang ada di sekitar ikut membantu. Akibatnya empat anggota kepolisian Polres Jakarta Pusat terkena tembakan ada yang bagian kaki dan ada yang perut.
6. Pelaku teroris berhasil dilumpuhkan dalam kontak tembak kurang dari 15 menit. Dua pelaku berhasil ditembak, Kemudian situasi sudah berhasil dikuasai dalam waktu 20-25 menit.
7. Polisi menyisir TKP di Cafe Starbucks dan Pospol Lalu LIntas. Brimob dan Sabhara dari Polres dan Polsek dihadirkan serta back-up dari oleh Pangdam Jaya sekaligus pasukan untuk mengepung gedung Skyline.
8. Gedung disisir lantai per lantai dan hasilnya tidak ada pelaku di sana dinyatakan clear.
9. Gedung Jaya yang berada di seberang Skyline juga disisir dan dinyatakan clear, tidak ada pelaku lain. Petugas melakukan clearing device untuk meyakinkan tidak ada lagi bom tambahan.
10. Pada saat clearing device ditemukan 6 bom dengan rincian 5 bom kecil sebesar kepalan tangan yang disebut granat rakitan, dan satu bom agak besar sebesar kaleng biskuit. Bom yang masih tersisa sudah diamankan petugas.
11. Dari pelaku teroris disita senjata api rakitan jenis FN.
12. Pelaku 5 orang berhasil dilumpuhkan dalam kondisi meninggal dunia.
BOM SARINAH: Ini Kronologi Lengkap Menurut Kapolda Metro Jaya
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan ledakan dan baku tembak di kawasan Sarinah mengakibatkan 7 orang meninggal dunia dan 20 orang terluka termasuk 5 anggota polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Saeno
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
4 jam yang lalu