Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOM SARINAH: Kembali Terdengar Ledakan di Gedung Sarinah

Situasi di Gedung Sarinah masih belum terkendali, bahkan berdasar laporan langsung MetroTV yang dipantau Kamis (14/1/2016) pada siang sekitar pukul 12.40-an kembali terdengar ledakan di lokasi ini.
Bom Sarinah/Istimewa
Bom Sarinah/Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA -- Situasi di Gedung Sarinah masih belum terkendali, bahkan berdasar laporan langsung MetroTV yang dipantau Kamis (14/1/2016) pada siang sekitar pukul 12.40-an kembali terdengar ledakan di lokasi ini.

Sementara itu, berdasar pantauan tim Bisnis.com, situasi lalu lintas di lokasi di wilayah Tosari, Jakarta Pusat, kembali lancar.

Ledakan di Gedung Sarinah pada Kamis pagi pada kisaran pukul 10.00 WIB menimbulkan kepanikan warga yang berada di sekitar lokasi. Terlebih, ledakan itu disusul dengan peristiwa tembak menembak.

Selain warga, aparat kepolisian juga dilaporkan menjadi korban. Sejauh ini pihak kepolisian belum bisa menginformasikan siapa pelaku serangan tersebut.

Sementara itu, menyusul ledakan dan aksi tembak menembak, berbagai isu beredar di media sosial atau pun grup WA.

Selain isu adanya penembak liar yang berkeliaran, juga beredar kabar bahwa akan berlangsung prosedur darurat merah disekitar Thamrin, Tugu Tani, Jalan Merdeka. 

Sejauh ini, kabar itu masih belum bisa dikonfirmasi. Sementara terkait kabar ledakan di Palmerah, tim bisnis.com mendapat penjelasan dari pihak kepolisian bahwa hal itu hanya kabar bohong belaka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tim Bisnis.com
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper