Kabar24.com, JAKARTA--Penembakan yang mengiringi dua ledakan di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, mengenai seseorang yang berkerumun di halaman pusat perbelanjaan Sarinah. Hingga berita ini diturunkan Tempo belum dapat memastikan identitas korban.
Subekti, fotografer Tempo yang berada tak jauh dari lokasi ketika ledakan terjadi, menuturkan tembakan tersebut muncul tak lama setelah ledakan pertama terjadi di pos polisi seberang Mal Sarinah. Waktu itu, pengunjung mal berhamburan ke luar mal untuk melihat asal bunyi ledakan.
Suara tembakan terdengar selang lima menit setelah ledakan pertama. Diduga tembakan mengarah ke kerumunan massa di Sarinah. “Ada satu orang memakai baju biru tertembak di dada dan leher, langsung jatuh,” kata Sukbekti, Kamis, 14 Januari 2015.
Seorang yang diduga pelaku penembakan tampak berlari ke arah Monas tak lama setelahnya. Beberapa warga terlihat sempat mengejarnya.
Namun, selang 5 menit kemudian, ledakan kedua terjadi. Kali ini berasal dari sebuah mobil hitam tipe SUV yang terparkir di jalan raya depan Sarinah. “Kayak mobil gunung gitu," kata Subekti.
Seperti diberitakan, ledakan yang diduga bom terjadi di sebuah pos polisi depan mal Sarinah sekitar pukul 10.50 WIB. Ledakan bom itu diduga melukai seorang polisi dan dua orang lain yang belum diketahui identitasnya.
BOM SARINAH: Pengunjung Sarinah Diduga Tewas Tertembak
Penembakan yang mengiringi dua ledakan di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, mengenai seseorang yang berkerumun di halaman pusat perbelanjaan Sarinah. Hingga berita ini diturunkan Tempo belum dapat memastikan identitas korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Mayor Teddy Bantah Prabowo Sakit, Ini Kondisi Sebenarnya
3 jam yang lalu
KPK Periksa 2 Tersangka Korupsi Shelter Tsunami Lombok
4 jam yang lalu