Kabar24.com, JAKARTA-- Polda Metro Jaya hari ini, Rabu (13/1/2016) membongkar makam Allya Siska Nadya untuk dilakukan otopsi.
Otopsi bertujuan menemukan titik terang dugaan malapraktik di Klinik Chiropractic First, Pondok Indah, Jakarta.
"Tulang dan pembuluh darah akan jadi sampel," ujar Kabiddokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Musyafak, Rabu (13/1/2016).
Sebab, dokter yang menangani Allya mengatakan, bahwa berdasarkan pemeriksaan usai Allya meninggal, pembuluh darah gadis itu bengkak. Ada kemungkinan terjadi pendarahan.
Pembongkaran makam dilakukan setelah pihak kepolisian sudah mendapat izin otopsi dari orangtua korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Krishna Murti meyakini polisi akan dapat mengotopsi tubuh korban meski sudah terkubur selama 5 bulan.
Adapun Allya Siska Nadya dilaporkan tewas setelah menjalani terapi di Klinik Chiropractic First, Pondok Indah, Jakarta. Orangtua Allya melaporkan kejadian tersebut dengan dugaan malapraktik yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di klinik yang memiliki beberapa cabang di kawasan elite Jakarta.
Klinik Chiropractic First sendiri memiliki 7 cabang di Jakarta, yakni di Pondok Indah Mal, Mal Taman Anggrek, Mal Grand Indonesia, Mal Emporium Pluit, Mal FX Sudirman, Lippo Mall Puri, dan Mal Kota Kasablanka. Klinik ini sebelumnya gencar mempromosikan sebagai alternatif menghilangkan gangguan syaraf dan struktur tubuh tanpa pembedahan. Saat ini seluruh klinik itu telah ditutup.