Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaksa Agung Prasetyo (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta./Antara
Jaksa Agung Prasetyo (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Jaksa Agung M. Prasetyo menyadari perhatian publik saat ini banyak menyoroti Kejaksaan Agung terutama terkait kasus 'Papa Minta Saham' yang baru ditangani Kejaksaan Agung.

Jaksa Agung menganggap hal tersebut sebuah tantangan yang harus bisa diselesaikan oleh Kejaksaan Agung sebagai aparat penegak hukum.

"Saat ini publik mengarah pada kita, antara lain skandal yang disebut 'Papa Minta Saham'. Kita berusaha mengungkap penyelidikan dengan memeriksa sejumlah pihak. Ini pertaruhan, tantangan, apa kita mampu menjawab tuntutan masyarakat," ujar Jaksa Agung M. Prasetyo, Jumat (11/12/2015).

Jaksa Agung pun mengakui bahwa beragam tudingan diarahkan kepada lembaga yang dipimpinnya tersebut. Tudingan politisasi kasus hingga dianggap pencitraan dalam setiap penanganan kasus.

"(Kita mendapat) Tudingan penegakan hukum yang kita lakukan bersifat politis dan apa yang kita lakukan dianggap sebagai pencitraan," tambah Jaksa Agung.

Jaksa Agung yakin lembaga adhyaksa yang dipimpinnya bisa bekerja secara serius dan tidak membuka peluang intervensi sekecil apapun terhadap pihak-pihak yang berkepentingan.

"Kedudukan politik seseorang tidak boleh melemahkan kejaksaan. Tidak boleh terpengaruh hasil kerja institusi lain yang sedang menyelidiki kasus yang sama dari sisi yang berbeda. Ada tidaknya etika tidak menghilangkan pemufakatan jahat yang sedang kita tangani," tegas Prasetyo.

Kasus 'Papa Minta Saham' saat ini juga tengah berada dalam proses terkait pelanggaran etik di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper