Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga Akhir 2015, Serapan APBN di Sulut Diprediksi Rp8,62 Triliun

Penyerapan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) di Sulawesi Utara diperkirakan maksimal Rp8,62 triliun mencapai 85% hingga akhir tahun ini, dari total pagu belanja Rp10,15 triliun.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, MANADO—Penyerapan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) di Sulawesi Utara diperkirakan maksimal Rp8,62 triliun mencapai 85% hingga akhir tahun ini, dari total pagu belanja Rp10,15 triliun.

Irwan Ritonga, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengatakan pemerintah lebih mementingkan kualitas penyerapan anggaran daripada kuantitasnya.

Hingga 30 November 2015, menurutnya, realisasi dana APBN yang telah disalurkan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di Sulut baru sebesar Rp6,45 triliun atau 63,52% dari total pagu Rp10,15 triliun.

“Itu belum termasuk pembayaran gaji pegawai negeri sipil hari ini [kemarin], juga pembayaran kontrak proyek atau pelaksanaan pemilihan kepala daerah mendatang, saya kira bisa lah 85% hingga akhir Desember,” ujarnya di sela penyerahan sertifikat ISO 9001:2008 kepada Kepala KPPN Manado, Selasa (1/12/2015).

Meskipun realisasi belanja masih rendah dari sisi kuantitas, pihaknya menilai kualitas penyerapan anggaran pada tahun ini diharapkan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.

Dia menjelaskan penyerapan anggaran negara tersebut digunakan untuk pelaksanaan berbagai kegiatan strategis, termasuk penyaluran dana bantuan sosial yang salah satunya untuk beasiswa masyarakat miskin.

Adapun realisasi bantuan sosial yang disalurkan melalui KPPN mencapai Rp300 miliar hingga 30 November atau 70% dari total pagu belanja Rp428 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper